Hi, stuffers, kali ini saya akan share terkait perbedaan pembebanan biaya iklan yang terjadi karena faktor Kurs. Perlu diketahui, kita sebagai warga negara Indoensia dan merangkap pula sebagai advertiser dimungkinkan melakukan pembayaran dengan dua currency;
1. USD
2. Rupiah
Mari kita jabarkan satu persatu.
USD
Pada dasarnya ketika kita menggunakan currency USD maupun Rupiah secara system rate pembebanan iklan tidaklah berbeda (namun dalam hati aku sering mengamati, kok ketika pake seting rupiah, performa iklan lumayan bagus (ini belum 100% valid pendapatku, cuma argumen saja, saya mempunyai beberapa ads manager dengan beberapa currency, hanya menganalisa saja)), ya tidaklah berbeda. Hanya mungkin letak perbedaan implikasinya adalah pada sumber pembayaran.
Currency USD, dengan apa kita menggunakan Source Payment?
a. Paypal; Paypal secara default menggunakan USD juga, artinya apa? Artinya jika USD ke USD maka tidak ada perbedaan, jika Paypal berisi saldo deposit (terisi saldo). Misal saldo Paypal berisi 750$ artinya siap available untuk membayar facebook ads misal biaya facebook Ads 750$ juga.
Currency Facebook Ads USD -> <Tanpa Konversi>-> USD (Paypal)
Jika Anda mendapatkan saldo Paypal dari penyedia Paypal, mereka biasanya akan menyesuaikan dengan rate bawah bank lokal, iya, bank lokal, bukan rate provider CC seperti VISA/Mastercard. Jadi, Anda lebih menghemat karena rate lebih rendah. Misal:
Currency Facebook Ads USD -> <Tanpa Konversi>-> USD (Paypal)
Misal Rate berkisar: Rp. 12.300,-/1USD
Di lain hal, Paypal dapat diconnect kan dengan Kartu Kredit, artinya dalam hal ini meskipun Paypal saldo 0, Facebook Ads akan mengambil dana dari Kartu Kredit asalkan limit di Kartu Kredit terpenuhi, misal Paypal 0, limit kartu kredit Rp.10.000.000,-, maka hal ini secara sistem:
Anda menggunakan Kartu Kredit sebagai alat bayar via perantara Paypal.
Kartu Kredit (CC) di Indonesia mayoritas menggunakan mata uang Rupiah, benar? Yup, artinya ketika pembebanan biaya maka akan terjadi Konversi Mata Uang, dan menggunakan Rate Kurs yang ditetapkan oleh provider CC (misal VISA dan Mastercard), bukan bank lokal, tentu jika bank lokal rate akan sama dengan yang tertera di kataknlah bankmandiri.co.id ataupun klikbca.com, namun kenyataannya tidak. Jadi:
Currency Facebook Ads USD -> <Konversi Rate VISA/Mastercard> -> CC (Rupiah)
Nah, pembebanan itu biasanya jauh lebih mahal, perhatikan data terbaru transaksi saya per November berikut:
Rate dari: Currency Facebook Ads USD -> <Rate VISA/Mastercard> -> CC (Rupiah)
Rate berkisar diangka: Rp. 12.625/1 USD
RUPIAH
Ok, sekarang mari kita cermati jika rupiah, yang pertama kita tinjau tentu dari segi sumber pembayaran.
Pertama, Paypal. Saya tanya, apakah bisa? Yup, jawabanya tidak bisa, karena opsi pembayaran Paypal muncul jika setting currency adalah USD. Fine.
Kedua, CC. Saya tanya dahulu, currency CC menggunakan apa? Yup! Rupiah, jadi skemanya bagaimana?
Currency Facebook Ads Rp -> <Tanpa Konversi>-> CC (Rp)
Berapa value Rupiah? Ya, jika tidak ada konversi berarti value Rupiah adalah sejumlah kurs rupiah dibandingkan dengan mata uang Global saat itu, biasanya benchmarking nya adalah bandingkan saja dengan rate Bank Lokal terhadap USD.
Ketiga, apakah mungkin terjadi skema seperti ini?
Currency Facebook Ads Rp -> <Konversi Rate> -> ........... (USD)
Titik-titik di atas adakah source payment yang bisa diposisikan dengan hal tersebut? Paypal? Tidak bisa, karena opsi tidak muncul ketika setting Ads adalah Rupiah. CC? CC Bank Lokal mayoritas menggunakan Rupiah, jadi kemungkinan kebanyakan tidak. Jadi dibutuhkan payment method yang secara system muncul Opsi seperti CC namun menggunakan USD. Yap! Virtual CC dapat diposisikan di titik-titik di atas, karena Virtual CC bersifat seperti CC namun ber-currency (kebanyakan) USD. Virtual CC yang saya pakai adalah Net+ Cards dari Neteller.com dengan membeli saldo dari penyedia balance semisal BosChanger.com (Rate hampir sama dengan bank Lokal, tanpa biaya tambahan).
Nah, bagaimana rate dan pembebanannya? Kita lihat Data history transaksi Virtual CC yang saya bayarkan ke Facebook Ads berikut:
Billing di Facebook Ads (Rupiah) senilai Rp. 468.490,- , pembebanan di Virtual CC senilai 39.53USD, mari kita hitung -> 468.490:39,53 -> 1USD = Rp. 11.851,- , jadi skemanya:
Currency Facebook Ads Rp -> <Konversi Rate> -> Virtual CC (USD)
Ok, dengan pembebanan ini, saya kembalikan ke Stuffers, apakah perbedaan ini material atau tidak. Dengan anggaran saya, per 4 hari menghabiskan budget facebook ads senilai 750USD, 1 Bulan berkisar >5000USD
Misal kita hitung dengan rate 2 jenis skema-skema di atas:
5000USD skema 1 -> Rp. 12.625,- x 5000USD = Rp. 63.125.000,-
5000 USD skema 2 -> Rp. 11.851,- x 5000USD = Rp. 59.255.000,-
Selisih perbedaan Rp. 3.870.000,-/Bulan, hanya dari perbedaan pembebanan berdasark an kurs. Bagi Suffers yang menghabiskan budget besar hal ini mungkin material. Kita memang jangan terlalu fokus pada technical, fokus ke bisnis. Ya, tapi hal ini jika budget besar ada selisih perbedaan yang lumayan, Cash Flow dengan perbedaan Cash misalkan sejumlah itu tentu lumayan juga.
Semoga bermanfaat. Correct me if I am wrong...
Share ke rekan-rekan, jangan lupa berlangganan artikel otomatis ke email Anda.
NB:
Setelah Stuffers membaca artikel ini, jangan langsung berspekulasi mengganti currency dll, jika budget Iklan Anda tidak terlalu besar, mungkin tidak material. Mengubah currency menyebabkan data iklan Anda ter-reset, iklan hilang dan data Audience (Custom Audience) hilang